Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Sebut Ada 2 Juta Orang Stres di DKI

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkejut mengetahui setiap Puskesmas belum memiliki psikolog karena ada dua juta orang stres di Jakarta. "Belum ada psikolog? Berapa banyak orang stres di Jakarta?" kata Anies kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Prihartato di Gedung Blok G Balai Kota DKI, Jumat, 3 November 2017.

Anies saat itu sedang memimpin rapat pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) 2018. Mengetahui belum adanya psikolog di tiap kecamatan, Anies menyebut bahwa ada 20 persen orang stres di DKI. "20 persen dari 10 juta, ada 2 juta, Pak. Pikirkan kesehatan (jiwa) ini," katanya.

Koesmedi tak membantah angka warga DKI yang terganggu kesehatan jiwanya masih tinggi. Sebab, ia sendiri juga masih menemukan adanya orang yang dipasung di wilayah DKI pada 3 bulan lalu.

Baca: Setelah Hotel Alexis Tutup Anies Masih Bersabar di Perusahaan Bir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Koesmedi melihat bahwa kasus gangguan jiwa di kota modern berbeda pada umumnya. "Tanda-tandanya harus terdeteksi lebih dulu," kata Koesmedi.

Menurut Koesmedi, dinasnya sudah punya rencana untuk menyediakan 1 psikolog di setiap Puskesmas mulai 2018. Anies menilai ide tersebut menarik dan akan masuk ke dalam rencana anggaran 2018. Tetapi, dia mengingatkan bahwa tidak ada satu orang pun yang mau mengaku stres di Jakarta.

Sehingga, Anies pun meminta Koesmedi untuk memikirkan cara yang lebih efektif untuk menangani orang stres. "Bukan ngadain psikolog, tapi handle stresnya. Pendekatannya berbeda. Barangkali bisa manfaatkan asosiasi psikologis psikiatris," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

8 jam lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik


Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

9 jam lalu

Ilustrasi melukis/produk Studio Sanjunipero
Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

9 jam lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

7 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi